PUTRA PUTRI SOLO GELAR SINAU BATIK BARENG


.
 Solo- “Bisa lebih mengenal dan mencintai batik”, inilah yang diungkapkan oleh Putri Solo 2013, Niken Parahita, dalam kegiatan “Sinau Batik bareng Putra Putri Solo” di area Car Free Day (CFD), pagi tadi (16/3). Kegiatan ini digelar oleh Paguyuban Putra Putri Solo dan diikuti oleh 50 peserta.
            Beberapa peralatan membatik, yaitu canting, wajan yang berisi lilin/ malam yang dipanaskan diatas kompor kecil, dan juga kain mori berukuran kurang lebih 30 x 40 cm disiapkan untuk para peserta sinau batik. Kegiatan membatik sendiri dilaksanakan di depan Loji Gandrung, mulai pukul 06.00 pagi. Dalam kesempatan ini peserta belajar tahapan membatik yakni “nglowong dan nembok” atau bagaimana mempola dan membatasi bagian yang ingin diberi warna putih. Peserta pun sangat antusias dalam kegiatan ini, tak terkecuali pula pengunjung CFD Solo yang juga tertarik untuk melihat kegiatan ini.
Seorang peserta yang sedang membatik,
dalam kegiatan "Sinau Batik bareng Putra Putri Solo"
            Selanjutnya peserta sinau batik berjalan bersama dengan paguyuban Putra Putri Solo menuju ke Museum Batik Danar Hadi. Niken juga menambahkan alasan mengapa para peserta dibawa ke Museum Danar Hadi, karena “secara visual supaya lebih banyak melihat jenis-jenis batik yang ada di seluruh daerah di Indonesia, dan karena museum batik terlengkap berada di Danar Hadi ini, bahkan batik tertua pun juga ada disini”.
            Di Museum Danar Hadi peserta diajak untuk melihat dan mengenal beragam batik mulai dari filosofi yang terkandung pada setiap ragam kain batik, nilai sejarah, hingga cara pemakaiannya.
            Seorang peserta Sinau Batik yang merupakan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sri Hatati mengungkapkan “Acara ini sangat bagus dan bermanfaat, serta dapat menambah pengetahuan tentang sejarah dan filosofi batik. Mahasiswa semester empat ini juga menuturkan bahwa membatik kali ini merupakan pengalaman pertamanya.
           Senada dengan Anissa nurjanah, Mahasiswa Poltekkes Surakarta, yang juga berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini tentunya sangat bagus untuk melestarikam budaya kita yaitu batik yang merupakan warisan leluhur.
            Rangkaian acara lainnya dalam Sinau Batik bareng Putra Putri Solo ini adalah para peserta diajak untuk mengelilingi kota bengawan dengan Bus Tingkat Wiasata Werkudara, yang juga merupakan salah satu ikon khas kota Solo. 


by: Audia Prita
           
           

0 komentar: