Tingkatkan Minat Baca, Pramuka UNS Ciptakan Sarang Ilmu
Pendataan buku oleh para Pramuka Penegak di perpustakaan Sarang Ilmu |
Mahasiswa
dan mahasiswi berbaju Pramuka terlihat sibuk di antara tumpukan buku-buku. Ruangan
yang menyatu dengan masjid, mereka gunakan
untuk mendata buku-buku. Ada yang menulis nomor buku, menempeli nomor, ada yang
memilah-milah buku sesuai jenis bukunya, dan ada juga yang memperbaiki rak buku.
Mereka terlihat sangat antusias.
Sarang Ilmu. Itulah nama perpustakaan gagasan dari Pramuka Universitas Sebelas Maret (UNS Solo). Ratusan koleksi buku dari para donatur ini dipersembahkan untuk warga dusun Pasah, kelurahan Senden, kecamatan Selo, kabupaten Boyolali. Aneka koleksi buku, mulai dari buku pelajaran sekolah, buku dongeng anak-anak, buku agama, buku pengetahuan umum, semua bisa dibaca dan dinikmati warga. Warga tak perlu menjadi anggota atau mendaftarkan diri untuk bisa membaca buku-buku itu.
Pengadaan perpustakaan ini dimaksudkan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan, serta untuk mengembangkan budaya baca dan belajar
masyarakat. Perpustakaan ini merupakan salah satu kegiatan yang difokuskan
dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dusun Pasah. Kegiatan lain yang tergabung
dalam serangkaian acara Kemah Bakti Pramuka UNS mulai Jumat-Minggu, 22-24 Mei
2015 ini antara lain outbond untuk
anak-anak SDN Senden, outbond untuk
anak-anak warga dusun Pasah, sarasehan dengan warga, serta penanaman pohon.
Dalam kegiatan ini, Pramuka UNS juga mengajak Pramuka di perguruan tinggi se-Solo
Raya untuk turut bergabung dalam pengabdian.
Dusun Pasah merupakan dusun yang bertempat di lereng Gunung Merbabu. Kehidupan di desa yang jauh dari fasilitas seperti di tengah kota, menjadi alasan mengapa Pramuka UNS memilih dusun Pasah sebagai tempat pengabdian. Aprilia Andita Sari yang akrap disapa Dita selaku ketua panitia kegiatan mengungkapkan, untuk pengadaan perpustakaan sendiri sudah dimulai sejak setahun yang lalu.
“Sekarang cuma membenahi saja. Nambahin buku sama
memperbaiki rak,” papar mahasiswi Pendidikan Kewarganegaraan UNS angkatan 2012
ini. Warga sekitar dusun Pasah sangat mendukung program dari Pramuka. Program ini ditindaklanjuti masyarakat dengan
diadakannya belajar bersama setelah didirikannya perpustakaan di tahun lalu.
Perpustakaan Sarang Ilmu di dusun Pasah |
Setelah selesai kegiatan Kemah Bakti, Pramuka UNS tidak
lantas meninggalkan campur tangannya di perpustakaan Sarang Ilmu. Mereka tetap
akan memantau keberadaan perpustakaan tersebut melalui Karang Taruna dan warga dusun
Pasah yang akan selalu melaporkan perkembangan perpustakaan.
Banyak yang bisa dilakukan untuk membantu sesama. Ada sebuah teori, mahasiswa adalah aktor perubahan. Inilah aksi nyata dari Pramuka UNS mengabdi kepada masyarakat, untuk meningkatkan minat baca dusun Pasah dan sekitarnya dengan menciptakan perpustakaan Sarang Ilmu.
0 komentar: