Dies Natalis Ke-30, Mahafisippa Uns Gelar Donor Darah.

Solo- Kegiatan donor darah, memperingati Dies Natalis Mahasiswa Fisip Pencinta Alam (Mahafisippa) yang ke-30, kembali digelar di area Public Space, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Seblas Maret (FISIP UNS) Surakarta  hari ini  (19/3). Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) donor darah sendiri dilaksanakan mulai pukul 09.00 pagi hingga 14.00 siang   

Dies Natalis Mahafisippa UNS ke-30.

            Donor darah yang diadakan oleh Mahafisippa ini merupakan salah satu dari empat rangkaian acara memperingati Dies Natalis Mahafisippa. Peserta donor darah pun tidak hanya dari kalangan mahasiswa FISIP saja melainkan kegiatan ini diperuntukkan untuk umum. Bahkan menurut ketua panitia acara, Ridho mengungkapkan “adapun pendonor dari kampus lain yaitu Unisri dan Amikom Solo”.

            Hingga pukul 12.00 siang tadi saat ditemuai Fiesta Fm, sudah ada 40 pendonor, dari target yang ditentukan yakni sebanyak 70 pendonor. Untuk bisa mendonor, tentunya ada persyaratannya, disampaiakan oleh Ridho yaitu “ buat pendonor berat minimal 45 kilogram, tensi harus mencukupi dan sarapan, karena ini penting”.

            Selain donor darah, rangkaian acara lainnya yaitu Internal pada 4 maret lalu yang hanya diperuntukkan bagi anggota Mahafisippa. Dalam kegitan Internal sendiri diantaranya seperti pemotongan tumpeng, doa bersama, serta pembacaan harapan-harapan untuk masing-masing angkatan sekaligus pengakraban antar anggota.

            Setelah acara donor darah ini, akan diselenggarakan Ligapala, yaitu lomba futsal yang nantinya akan diikuti oleh mapala-mapala yang ada di Solo dan sekitanya. Ligapala akan dilaksanakan pada 24 hingga 29 maret, di lapangan Fakutas Ekonomi UNS. Eksternal menjadi kegiatan terakhir dari seluruh rangkaian acara memperingati Dies Natalis Mahafisippa ke-30. Dalam kegiatan Eksternal akan diadakan pemutaran video, live music,  games dan juga teater. Eksternal akan digelar di basement Fisip UNS pada 3 April mendatang.

oleh: Audia Prita

foto oleh: Sari Jauharoh