Pilihan Terakhir Raka, Berjuang Melawan Kanker




Dia seorang laki-laki berumur 22 tahun. Kacamatanya selalu menempel di wajahnya. Ketika berbicara, dia terlihat riang. Sekilas dari fisiknya, dia tampak sebagai pemuda biasa pada umumnya. Namun, siapa yang menyangka bahwa dia dulunya adalah penderita kanker darah atau leukemia yang sekarang telah sembuh.

Namanya adalah Raka Bagaskara Santoso. Sungguh dia tak pernah menyangka bila dirinya divonis penyakit leukemia di usianya yang masih belia yaitu 15 tahun. Tak ada kata menyerah untuk berjuang melawan penyakitnya. Itulah prinsip yang selalu dipegang teguh Raka.

Badan lemas, wajah pucat, pendarahan atau mimisan di hidung selama dua minggu tidak berhenti adalah gejala awal yang timbul dari penyakit Raka. Berbagai upaya pun dia lakukan bersama keluarganya, mulai dari berobat di bidan, mantri, dokter, puskesmas terdekat hingga rumah sakit kabupaten. Namun semua itu tidak ada perubahan yang cukup baik. Awalnya malah Raka hanya dikira mengidap penyakit demam berdarah. Setelah Raka diperiksa di salah satu rumah sakit di Solo, barulah diketahui bahwa dirinya mengidap penyakit leukemia.

Di umurnya yang saat itu masih 15 tahun, belum membuatnya mengerti apa itu leukemia. Dia pun berusaha mencari tahu tentang penyakit itu lewat internet. Memang, dia awalnya terkejut dengan penyakit mematikan yang dideritanya. Namun Raka tetap berusaha tegar dan semangat untuk menjalani hidupnya. Dukungan dari keluarga dan teman-teman semakin menguatkannya untuk terus bangkit dan berjuang hingga kembali sehat.

Tak seperti anak-anak usia 15 tahun lainnya yang banyak menghabiskan waktu untuk bergaul bersama teman-temannya, Raka hanya bisa menghabiskan waktu di rumah sakit. Karena tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan yang berat, Raka hanya menghibur dirinya dengan menonton televisi, namun terkadang dia berjalan-jalan keluar untuk berolahraga. Teman-teman Raka tidak menjauhi dirinya saat mengetahui bahwa Raka mengidap penyakit leukemia. Mereka selalu menyemangati Raka agar dirinya tidak terpuruk. 

Saat ditanya apa yang mendasari dirinya tetap berjuang melawan penyakit mematikan ini, sehingga dapat memberikan motivasi kepada pengidap penyakit kanker yang lain untuk tidak patah semangat, Raka menjawab “Pengen menunjukkan kepada masyarakat bahwa penyakit kanker itu bisa disembuhkan. Walaupun penyakit yang mematikan, tapi kenyataannya masih ada yang bisa disembuhkan jadi mereka tidak boleh putus asa”.

Tips mencegah kanker dari Raka adalah harus menjaga pola hidup yang sehat. Seperti menghindari makanan yang berbau pengawet, tidur terlalu malam, dan menghindari rokok.

Penulis : Yenni Tri Setyaningrum
Editor  : Sari Jauharoh

2 komentar:

  1. Dalam permainan poker dan domino 99 online membutuhkan banyak strategi untuk menang,
    memanfaatkan kartu bagus, ronde, waktu, taktik mengertak dan menipu lawan anda.
    seperti dalam semua varian poker, setiap individu bersaing untuk sejumlah uang atau chip yang diberikan oleh para pemain,
    dengan proses pembagian kartu secara acak. (PIN BBM: 7AC8D76B)

    BalasHapus