UNS Cultural Night Sukses Membuat Penonton Terpukau

Peserta lomba fashion show dalam UNS Cultural Night

Solo – Kamis, 30 April 2015 di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta menyelenggarakan acara yang bertajuk UNS Cultural Night. Acara ini dimaksudkan guna menjaga dan mempersatukan berbagai keragaman yang ada di dalam UNS. Tari Enggang berhasil memikat dan memanjakan mata pengunjung di awal acara. Tarian ini merupakan tari tradisional dari provinsi baru di Indonesia, Kalimantan Utara.

Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS memimpin pengunjung membunyikan alat musik tradisional Otok-otok yang dibagikan oleh panitia, sebagai tanda dibukanya acara. Acara UNS Cultural Night ini diikuti oleh mahasiswa asal Malaysia, Turki, Korea Selatan, Italia, Myanmar, Vietnam, Libya, Jepang, Turkmenistan, Madagaskar, Mesir, Uzbekistan, Kamboja, Thailand, Timor Leste, dan Papua Nugini.


Peserta lomba kuliner asal Turkmenistan

Dalam acara ini terdapat serangkaian acara dan lomba yaitu pementasan tarian dan nyanyian oleh para peserta dari berbagai negara, perlombaan kuliner, serta fashion show. Pada sesi kuliner, setelah hidangan yang telah dibuat oleh para peserta dinilai oleh juri, para pengunjung bisa menikmati makanan dari 17 negara termasuk Indonesia ini secara gratis. Makanan yang disukai para pengunjung adalah makanan asal Libya. Tak heran bila Libya mampu menjadi juara dalam lomba kuliner. Lomba fashion show dimenangkan oleh negara Turkmenistan pada kategori pria dan Jepang pada kategori wanita.


Wonton, makanan khas Tiongkok yang dibuat oleh mahasiswa internasional UNS

Acara yang berlangsung sekitar empat jam dari pukul 19.00 ini sangatlah menarik serta sangat mempererat kerukunan antarnegara yang tercermin dalam keindahan dibalut dengan keberagaman. Lighting panggung yang memukau serta suasana keberagaman yang hangat sangatlah membuat seluruh pengunjung betah serta tetap berada di Auditorium hingga acara usai. Nyanyian serta tarian dari Pasific Islander adalah suguhan penutup acara yang membuat penonton terpukau serta tidak sabar menunggu acara ini diselenggarakan kembali.



Oleh : Utri Wichaksari

0 komentar: